23.11.22

Permulaan Menentukan Akhirnya

٣٤ - مِنْ عَلَامَاتِ النَّجْحِ فِى النِّهَايَاتِ الرُجُوْعُ اِلَى اللهِ فِى ِالبِدَايَات

34. "Suatu tanda akan lulusnya seseorang pada akhir perjuangannya, jika selalu tawakkal, menyerahkan kepada Alloh sejak awal perjuangannya."

Siapa saja yang memperbaiki suluknya pada permulaan dengan kembali kepada Alloh, pasrah, dan minta pertolaongan hanya kepada Alloh supaya diberi bisa wushul kepada-Nya, dan tidak mengandalkan amalnyanya yang berpenyakit, maka pada ahirnya akan mendapat kelulusan bisa wushul kepada Alloh, dan diberi keselamatan tidak putus di tengah jalan.

Seorang arif berkata: Barangsiapa menyangka bahwa ia akan dapat sampai kepada Allah dengan perantaraan sesuatu selain dari pada Allah, pasti akan putus karenanya. Dan barangsiapa dalam ibadahnya bersandar pada kekuatan dirinya, tidak diserahkan kepada Allah, hanya sampai di situ saja, dan tidak mencapai bagian-bagian yang hanya dapat dicapai dengan tawakkal dan menyandarkan diri kepada Alloh.

Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:

Langkah awal seorang murid patut diperbaiki demi memperbesar kemungkinannya untuk sampai hingga akhir perjalanannya. Siapa yg memperbaiki dan meluruskan langkah awalnya dengan kembali kepada Allah Ta’ala dan tawakkal kepada-Nya serta memohon pertolongan-Nya, bukan bergantung pada amalnya yg kurang sempurna, pada akhirnya ia akan sukses dan berhasil. Ia akan sampai pada tujuan akhirnya dan tidak akan goyah di perjalanannya. Barang siapa yg tidak melakukan hal itu maka di tengah jalan ia akan berhenti dan pulang kembali ke tempat pemberangkatannya semula.

Seorang ‘arif berkata, “Siapa yg mengira bahwa ia telah sampai kepada Allah Ta’ala tanpa bantuan-Nya maka ia akan terhenti di jalan. Siapa yg memohon bantuan dirinya sendiri dalam beribadah kepada Allah Ta’ala maka ia akan bergantung pada dirinya sendiri.”

٣٥ - مَنْ اَشْرَقَتْ بِدَايَتُهُ اَشْرَقَتْ نِهاَيَتُهُ

35. "Barangsiapa yang bersinar terang dengan taat dimasa permulaannya (salik), pasti akan bersinar terang pula di masa akhirnya dengan cahaya [nur] ma'rifat."

Barangsiapa yang kuat tawakkalnya dimasa permulaan [bidayah], maka akan bersinar terang terus hingga masa sampainya ke hadirat Tuhannya.

Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:
Siapa yg awalnya cerah dan bersinar, misalnya dengan mengisi waktu²nya dengan bermacam ketaatan, wirid, dan bersabar sepenuh hati dalam menjalaninya, maka akhir perjalanannya akan bersinar pula. Bersinar karena memancarnya berbagai nur dan makrifat kepadanya dan hilangnya berbagai kekeruhan jiwa yg menjadi penghalang antara dirinya dengan Tuhannya.

Demikian pula sebaliknya, siapa yg usahanya kurang di awal maka di akhir ia tidak akan mendapatkan kegemilangan. Sekiranya ia diberikan keberhasilan, keberhasilan itu lebih lemah daripada yg lain. Bisa jadi, pengertian “bersinar di awal” di sini ialah kembali kepada Allah Ta’ala dan bertawakkal kepada-Nya. Adapun makna “bersinar di akhir” ialah berhasil sampai kepada-Nya. Ini sesuai dengan hikmah sebelumnya. Wallaahu a’lam