25.11.22

Sekilas Profil Penulis

 JATIMTIMES, BLITAR – Lama tidak terdengar kabar usai tak lagi menjabat Wakil Wali Kota Blitar, H. Purnawan Buchori / (Akun FB Kaak Pur) akan meluncurkan karya buku biografi KH. Mustaqim bin Husain atau yang lebih dikenal dengan Mbah Kyai Mustaqim, pendiri Pondok Pesantren Pesulukan Tareqot Agung (PETA) Tulungagung.

Keseharian Purnawan, usai tak lagi menjadi Wakil M.Samanhudi Anwar banyak diisi dengan menulis. Hobi ini bukan barang baru baginya, karena jauh sebelum menjadi Wakil Wali Kota Blitar, beliau sudah merilis lima karya buku.

“Sejak kecil saya memang hobi membaca dan jurnalisme. Keluarga besar saya juga punya toko buku. Jadi buku itu sudah akrab dengan kehidupan saya,” katanya kepada BlitarTIMES, usai kegiatan Salawat Nariyah di Kantor DPC PKB Kota Blitar, Sabtu (17/9/2016).

Menurut Purnawan, biografi ulama harus ditulis agar sikap dan perilakunya tetap bisa diteladani oleh umat.

Beliau berharap buku biografi Mbah Kyai Mustaqim yang ditulisnya kali ini bisa menjadi referensi utama bagi masyarakat tentang sosok beliau.

Purnawan mengaku tak ada kesulitan dalam menulis buku ini karena setiap acara Haul Mbah Kyai Mustaqim ia bertindak sebagai penulis naskah.

“Dan 4 tahun terakhir yang membacakan sejarah hidup beliau di acara haul itu adalah saya karena banyak orang yang tidak paham sejarah beliau sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Penulisan buku memakan waktu sekitar 6 bulan. Cukup lama karena ia berharap tidak ada salah penulisan.

Buku ini diharapkan bisa menjadi referensi, meskipun cukup paham sejarah hidup Sang Kyai, ia ingin lebih memperdalam materi dengan pergi ke sejumlah daerah.

“Saya berkeliling ke Kediri, Jombang, Pacitan hingga Garut untuk bertemu dengan orang yang paham beliau dan murid dari Mbah Kyai Mustakim yang masih hidup. Saya gali informasi sebanyak mungkin dari mereka,” terang Purnawan Buchori.

Sejarah hidup Mbah Kyai Mustaqim didokumentasikan dalam bentuk buku dengan harapan ketika murid-murid dan orang yang paham tentang sosok karismatik ini seluruhnya wafat, buku yang ditulis ini bisa menjadi acuan.

“Muridnya sudah banyak yang usianya tua dan wafat karena Mbah Yai wafat tahun 1970,” ungkapnya.

Rencananya, buku biografi Mbah Kyai Mustaqim karya Purnawan Buchori ini akan dilaunching pada malam tanggal 1 muharam atau 2 Oktober 2016 di acara Haul Mbah Kyai Mustaqim.(*)