23.11.22

Sifatnya Dunia

٣٢ - لَاتَسْتَغْرِبْ وُقُوُعَ الْأَكْدَارِ مَادُمْتَ فِي هٰذِهِ الدَّارِ فَإِنَّهَا مَا أَبْرَزَتْ اِلَّا مَا هُوَ مُسْتَحِقٌّ وَصْفِهَا وَوَاجِبُ نَعْتِهَا

32."Jangan heran atas terjadinya kesulitan-kesulitan selama engkau masih di dunia ini, sebab ia tidak melahirkan kecuali yang layak dan murni sifatnya."

Abdulloh bin Mas'ud rodhiyallohu 'anhu berkata: "Dunia ini adalah penderitaan dan duka cita, maka apabila terdapat kesenangan di dalamnya, berarti itu hanyalah sebuah keberuntungan."

Syeikh Jafar As-shoddiq rodhiyallohu 'anhu berkata:

من طلب مالم يخلق اتعب نفسه ولم يرزق. قيل له : وما ذاك؟ قال: الراحة فى الدنيا

"Barangsiapa meminta sesuatu yang tidak dijadikan oleh Alloh, berarti ia melelahkan dirinya dan tidak akan diberi. Ketika ditanya: Apakah itu? Jawabnya: Kesenangan di dunia."

Syeikh Junaid al-Baghdadi rodhiyallohu anhu berkata: "Aku tidak merasa terhina apa yang menimpa diriku, sebab aku telah berpendirian, bahwa dunia ini tempat penderitaan dan ujian dan alam ini dikelilingi oleh bencana, maka sudah selayaknya ia menyambutku dengan segala kesulitan dan penderitaan, maka apabila ia menyambut aku dengan kesenangan, maka itu adalah suatu karunia dan kelebihan."

Rosululloh shollallohu 'alaihi wassalam berkata kepada Abdulloh bin Abbas: "Jika engkau dapat beramal karena Alloh dengan ikhlas dan keyakinan, maka laksanakanlah dan jika tidak dapat, maka sabarlah. Maka sesungguhnya sabar menghadapi kesulitan itu suatu keuntungan yang besar."

Umar bin Khottob radhiyallohu 'anhu berkata kepada orang yang dinasehatinya: "Jika engkau sabar, maka hukum (ketentuan - takdir) Alloh tetap berjalan dan engkau mendapat pahala, dan apabila engkau tidak sabar tetap berlaku ketentuan Alloh sedang engkau berdosa." Maka apapun yang menimpa dirimu tetaplah berserah diri kepada Alloh dengan penuh kesabaran, sebab ketentuan Alloh pasti akan terjadi padamu.

Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:
Di antara hal yg lazim terjadi di dunia adalah derita dan kesulitan. Dunia ini diciptakan sebagai tempat kebendaan dan gudang penderitaan agar kau menjauhkan dirimu dari sana.

Imam Jafar ash-Shadiq ra. berkata, “Siapa yg mencari apa yg belum diciptakan berarti menyiksa dirinya sendiri karena ia mencari sesuatu yg tak akan pernah didapatkannya.”

Ia lalu ditanya, “Apa gerangan yg tak akan pernah didapatkannya itu?” Ia menjawab, “Kenyamanan di dunia.”

Oleh karena itu, seorang murid yg tulus tidak boleh melirik dunia. Ia harus terus semangat dalam meniti jalannya agar mentari makrifat terbit kepadanya sehingga tipuan benda² duniawi itu hilang dari pandangannya dan penderitaan akan sirna dengan kesempatannya melihat Tuhan Yang Maha Mulia dan Pengampun. Wallaahu a’lam